1. MESIN
KETIK MANUAL
1.1 PENGERTIAN
MESIN KETIK
Mesin ketik atau mesin
tik adalah mesin atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol yang
apabila ditekan menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya pada kertas. Mesin
tik manual bergerak tanpa bantuan aliran listrik. Mereka yang menggunakan mesin
ketik dikenal sebagai juru ketik. Mesin ketik mempunyai tombol mesin ketik,
dengan tombol untuk huruf pada font.
1.2 CARA KERJANYA
1.
Persiapan bahan
a.
Kertas apa apa saja yang akan digunakan untuk mengetik
b.
Pensil atau bolpoin bila memerlukan perhitungan atau membuat kolom-kolom
c.
Karet penghapus / tipe x bila terpaksa ada kesalahan
d.
Penggaris untuk membantu bilamana skala pada mistar sudah tidak jelas
e.
Dan alat-alat lain yang digunakan dalam mengetik
2.
Persiapan Mesin Tulis
Sebelum
mengetik , mesin tulis terlebih dahulu harus dicek atau dikontrol agar semua
pekerjan magetik berlangsung tidak mengalamai hambatan . Alat – alat yang perlu
kita periksa meliputi :
a. Huruf-huuf
atau leter pencetak diusahakan jangan sampai tertutup sehingga hasil ketikan
kurang jelas .
b. Bingkai
leter pencetak antara satu dengan yang lain harus selalu dalam keadaan bersih .
Sebab bila tidak dalam keadaan bersih maka leter pencetak tidak akan akan
bergerak secara lancer atau leter pencetak tidak kembali lagi ke posisi semula
c. Pita :
Alat ini terbuat dari kain kering yang diberi tinta kering . Sebelum mulai
mengetik periksalah terlebih dahulu
apakah gulungan pita dapat berputar dengan lancer waktu dihentak . bila
dapat bergerak maka gulunglah pita kearah gulungan yang lebih sedikit .
Setelah hal-hal tersebut diatas dipersiapkan maka langkah selajutnya adalah :
1) Tempatkanlah mesin menghadap ke pengetik
2) Sebelum mengatur alat –alat yang lain ,
letakanlah gandaran di tengah-tengah
3) Tempatkanlah
penuntun kertas ( yang ada pada gandaran sebelah kiri ) pada angka 0 ( skala 0
)
4) Langkah berikutnya adalah pasanglah kertas celah
diantara papan kertas dan rol .
5) Aturlah
penekanan segi kiri dan kanan , sebagai batas permulaan dan batas akhir ketikan
.
6) Tentukanlah jarak baris sesuai yang
dikehendaki
7) Atur
pengatur pita agar terdapat pada tanda yang berwarna merah atau biru . Kecuali
bila ingin menulis pada kertas sheet.
8) Tentukan pengatur entakan sesuaidengan
entakannya masing-masing.
·
Langkah setelah pekerjaan selesai adalah
sebagai berikut .
1) Aturlah semua pekerjaan dengan baik dan rapi
2) Tempatkan gandaran ditengah –tengah badan
mesin tulis .
3) Geserlah
penekan segi kiri kekanan dan penekan segi kanan kekiri sehingga bertemu di
tengah- tengah
4) Aturlah mistar kertas kedalam posisi yang
baik
5) Kembalikan pembebas kertas ke posisi semula
6) Bila ada tutup mesin ketik , maka tutuplah
sehingga terlihat rapi.
3. Memasang dan Melepas Kertas
1) Memasang kertas
Setelah
persiapan terpenuhi maka langkah
selanjutnya adalah memasang kertas > Adapun langkah- langkah nya adalah
sebagai berikut :
a. Ambil
kertas kemudian masukan kertas ke celah antara rol dengan papan kertas . Waktu
memasukkan kertas gunakan tangan kiri.
b. Tangan
kanan memutar tombol kanan hingga kertas tersebut tergulung oleh rol dan kertas
akan muncul dihadapan pengetik .
c. Untuk menghindari
kertas terjepit , maka ankat mistar kertas
( penekan kertas ) hingga berdiri tegak .
d. Setelah
kertas munncul dihadapan pengetik maka lihat posisi kertas apakah sudah baik
apa belum . Bila posisi kertas miring , maka lakukanb langkah berikut :
§ Menarik
pembebas kertas
§ Himpitkan
kedua tepi kertas kekiri dan kekanan hingga lurus dan himpitkan pula dengan
penuntun kertas
§ Tangan
kanan mengembalikan pembebas kertas ke posisi semula
e. Putar rol
mundur hingga ujung kertas tepat lurus dengan penuntun kertas . Kaitkan 6 kali
dengan jarak baris 1
f.
Kembalikan mistar ke posisi semula , hingga rol kecil benar-benar menekan
kertas pada rol besar .
g. Pasanglah segi kekiri dan kekana n sesuai
dengan yang dikehendaki.
2. Melepas Kertas
Melepat
kertas dengan memutar tombol adalah hal yang tidak dibenarkan . karena pada
saat diputar pasti terdengan suara gerigi , hal ini dpat mengakibatkan gerigi
cepat aus . Disamping itu melepas kertas dengan cara demikian memerlukan waktu
yang lam
Adapun melepas
kertas yang baik adalah :
a. Tarik pembebas kertas dengan tangan kanan
b. Cabut kertas dengan tangan kiri
c. Kembalikan
pembebas kertas dengan tangan kanan.
1.3 CIRI CIRI MESIN KETIK MANUAL
1. Komponennya
bersifat mekanis atau hanya bergerak bila dioperasikan.
2. Digerakkan
dengan tenaga tangan manusia.
3. Gandaran dapat
digeser ke kanan dan ke kiri.
4. Letak pita dapat diatur ke atas, tengah, dan
bawah.
5. Rol pita
(spool) dapat menggulung pita ke kanan dan ke kiri.
6. Ukuran huruf
pica dan elite.
7. Untuk mengganti
baris digunakan kait
8. Mencetak dengan
batang huruf (type block).
9. Panjang
gandaran maksimum 27 inci.
1.4 CARA PERAWATAN MESIN KETIK MANUAL
a. Bagian
luar selalu dibersihkan dengan kain halus, serbuk-serbuk kotoran dibersihkan
dengan kuas dan balok-balok huruf dibersihkan dengan sikat diberi bensin
sedikit.
b. Roll
penggulung kertas selalu dibersihkan dengan spirtus (alkohol) sebab kalau
terkena bensin atau minyak roll menjadi rusak karena mengembang tidak rata.
c. Bagian
yang bergerak diberi pelumas.
d. Jika
tidak dipergunakan hendaknya ditutup agar tidak terkena debu dan gandaran
berada pada posisi tengah.
e. Bila
membetulkan kesalahan dengan mempergunakan karet penghapus, gandaran harus
digeser ke kanan atau ke kiri agar kotoran karet penghapus tidak masuk kedalam
mesin tulis.
2. PERFORATOR
2.1 PENGERTIAN PERFORATOR DAN JENIS – JENIS PERFORATOR
Perforator
adalah alat yang di gunakan untuk melubangi kertas
Berdasarkan fungsi dan jumlah
lubangnya perforator di bedakan menjadi 3 yaitu :
- Pelubang kartu dengan satu pelubang dipergunakan untuk melubangi kartu-kartu perpustakaan, nama-nama, plastik dll
- Pelubang kertas biasa dengan dua pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan disimpan dalam snelhechter.
- Pelubang kertas panjang dengan lima pelubang dipergunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam binders ring.
2.2
CIRI CIRI PERFORATOR
- Digerakkan dengan tangan
- Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis
- Membuat lubang bulat dengan gari tengah 5 Nm.
1.
Kertas
yang akan diberi lubang maksimum 10 lembar sekligus. Lembar teratas dilipat
sama lebar untuk menetukan titik tengah panjang kertas itu. Lalu bagian tepi
kertas diratakan.
2.
Kertas
diletakkan di papan kertas dimasukkan lubang penjepit kanan kiri sampai bagian
tepi kertas menyentuh batas tepi lubang penjepit.
3.
Penekan
ditekan dengan telapak tangan secara wajar sampai itu berlubang.
- Selalu dibersihkan dengan kain halus pada seluruh permukaan untuk menghindari karat dan ditempatkan di tempat yang kering.
- Jangan memukulkan telapak tangan pada bagian penekan.
- Sisa lubang kertas dibersihkan dari tempatnya sehabis dipergunakan
3. NUMERATOR
3.1 PENGERTIAN NUMERATOR DAN JENIS JENIS
NUMERATOR
Numerator adalah alat untuk
membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Numerator
digerakkan dengan tangan. Terdapat pengatur angka rangkap, dan membuat
angka secara otomatis dengan cara menekannya
Menurut bentuk dan ukurannya, numerator
dibedakan menjadi sebagai berikut
a.
Numerator kecil,
yaitu numerator yang ukuran
angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.
b.
Numerator besar,
yaitu numerator yang ukuran
angkanya lebih besar dan terdiri lebih dari 6 digit.
3.2 CARA KERJA NUMERATOR
a.
Beri tinta pada bantalan huruf,
b.
Atur nomor awal,
c.
Cetak nomor dengan cara menekan tangkai numerator
3.3 CARA
PERAWATAN NUMERATOR
a.
Jika tidak digunakan, numerator harus disimpan di tempat tertutup dan kering.
b.
Selalu bersihkan dengan tisu setelah selesai
menggunakan
4.
STAPLER
4.1 PENGERTIAN STAPLER DAN JENIS
JENIS STAPLER
Alat ini
biasanya terdiri dari dua komponen yaitu penjepret (stepler/hechtmachine) dan
pembuka isi stapler biasanya dinamakan stepler remover , sedangkan isi dari
stapler dinamakan staples . Stapler di
gunakan untuk menyatukan beberapa kertas menjadi satu dan stepler remover di
gunakan untuk membuka bendel kertas supaya kertas tidak rusak (tidak sobek)
Stapler terdiri dari beberapa ukuran
yang menggunakan isi (staples) yang
berbeda-beda:
- Ukuran kecil, memakai isi ukuran No.10 (standar JIS) atau No.23 (standar Eropa-Amerika), bisa menjilid kertas fotokopi hingga 20 lembar.
- Ukuran sedang, memakai isi ukuran No.3 atau No.35, menjilid kertas fotokopi 30 hingga 75 lembar bergantung pada panjang kokot.
- Ukuran besar, memakai isi ukuran No.1 atau No.12, bisa menjilid kertas fotokopi dari 50 hingga sekitar 250 lembar bergantung pada panjang kokot. Tidak bisa digunakan untuk menjilid kertas dalam jumlah sedikit, karena bagian kokot yang keluar dari kertas terlalu panjang.
4.2 CARA KERJA STAPLER
a.
Siapkan kertas yang akan di satukan dengan stapler
b.
Rapikan terlebih dahulu kertas yang akan di satukan
c.
Lalu ambil stapler dan isi dengan staples (isi stapler)
d.
Pegang ujung stapler dengan ibu jari lalu tekan pada
ujung kertas yang ingin di satukan
5. MESIN PEMOTONG KERTAS
5.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI MESIN
PEMOTONG KERTAS
Mesin pemotong adalah mesin
digunakan untuk memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran yang akan dijilid
agar bagian pinggir kertas sama rata.
Fungsi
mesin pemotong kertas adalah:
a.
Untuk
meratakan bagian pinggir kertas agar bentuknya rapi.
b.
Untuk
memotong kertas menjadi berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan.
c.
Untuk
memadatkan kertas yang akan dijilid sehingga hasil penjilidan kuat.
a. Pemutar
press,digunakan untuk menggerakan besi pengepres atau besi
penekan kertas.
b. Pengepres,berfungsi untuk menekan kertas yang
akan dipotong agar tidak mudah bergeser.
c. Pisau
pemotong kertas,untuk
memotong himpunan kertas yang sudah ditekan oleh besi penekan.
d. Tangan
pisau,yaitu
tempat pisau pemotong kertas dipasang.
e. Lengan
besi,digunakan untuk menggerakan
pisau pemotong
5.3
JENIS MESIN PEMOTONG KERTAS
1. Guillotine dipergunakan untuk
memotong rata bagian tepi buku,diktat,atau memotong kertas sampai dengan tebal 6 cm sekaligus.
2. Paper cutter bentuknya lebih kecil
dipergunakan untuk memotomg lembaran kertas sampai dengan 15 lembar.
a. Susunlah kertas yang akan dipotong
dengan rapi.
b. Tempatkan kertas pada papan pemotong
kertas dengan ukuran yang di inginkan
c. Dengan menekan pisau pemotong yang
berada diatas kertas secukupnya maka kertas akan terpotong tepat pada garis
pertemuan mata pisau dan alat pemotong.
1. Seluruh permukaan tiap bagian mesin
selalu dibersihkan dengan kain halus supaya tidak kotor dan berkarat dan
disimpan ditempat kering.
2. Bagian per pada ujung pisau sesekali
diberi pelumas
3. Pisau yang tumpul diasah seperti
mengasah gunting
4. Jangan sampai memotong kertas yang
ada bendelan berupa kawat jepret.
6.
MESIN STENSIL MANUAL
Mesin stensil manual dapat digunakan
untuk menggandakan warkat/surat
dengan jenis kertas seperti HVS,
duplicator, roneo dan sebagainya. Mesin stensil manual cara kerjannya di
gerakkan dengan menggunakan tangan atau manual.
1. Tenaga pengerakknya menggunakan
tenaga manusia
2. Komponen dan cara kerja mesin
bersifat mekanis
3. Tinta yang digunakan adalah tinta
stensil warna hitam
4. sheet yang digunakan bisa sheet
stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
5. ukuran kertas maksimum adalah kertas
folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
1. Silinder tinta (ink cylinder)
·
Penjepit
sheet stensil (stencil fitting bar)
·
Kain
penyaring tinta (ink screen)
·
Plat
baja (steel band)
2. Kerangka mesin
·
Pintu
tinta (inker door)
·
Pompa
tinta (ink pump)
·
Alat
penghitung (counter)
·
Pengatur
tinta (ink control)
·
Engkol
(handle)
·
Pengatur
posisi cetakan (copy positioning)
·
Pengungkit
pencetak (print lever)
·
Pengatur
pemasukan kertas (feed contril)
3. Penutup mesin
·
papan
kertas (feed bord)
·
penahan
kertas (back guide)
·
papan
penerima (receiving board)
·
penuntun
kertas (paper guide)
1. sebelum mengetik pada sheet stensil
sebaiknya huruf pada tuts dibersihkan
terlebih dahulu dengan sikat kawat halus karena sering kotor terkena
endapan beas karbon atau tip-eks
2. sheet stensil harus benar-benar rata
pada roll mesin tik agar menghasilkan bekas ketikan
yang baik di sit stensil
3. pengetikan pada sit stensil
sebaiknya tidak perlu tergesa-gesa. Halini dikarenakan kesalahan pengetikan
memang dapat debetulkandengan koreksi,
tetapi akan menghasilkan cetakan yang kurang memeuaskan.
4. didalam menghentak tuts tidak perlu
ekstra kuat,tetapi dengannormal hentakan
saja sudah cukup untuk mengahasilkan cetakan yang baik
5. senantiasa membaca dulu hasil
ketikan sebelum kita melepaskannya dari
mesin
6. stensil terdiri atas suatu lapisan bahan
dengan pelapis yang kedap tinta stensil
digores, entah dengan mesin tik (tanpa tinta) atau dengan tulisan tangan
atau digambari menggunakan pena khusus.Master
dapat pula disiapkan dengan proses pengopian pemindahan-panas atau dengan
pemotong stensil elektronik
7. tinta ditekan menembus goresan pada stensil
kekertas yang melekat rapat mesin putar, kemudian dioperasikan, bisa menggunakan
tangan atau listrik.
6.5 CARA PERAWATAN MESIN STENSIL MANUAL
1. Selalu
dibersihkan dari kotoran yang berupa debu,serbuk kertas dll
2. diletakan pada tempat yang kering dan
tidak terkena sinarmatahari langsung
3. rol perawatan tinta atau cairan (inpression
roller) dibersihkan dengan sabun (untuk
mesin stensil jangan menggunakan bensin atau minyak tanah)
4. kain penyaring
(silk screen) dibersihkan dengan bensin
5. setelah dibersihkan,pada
bagian yang berputar diberi minyak pelumas
7.1 PENGERTIAN MESIN STENSIL SPIRTUS DUPLICATOR
Mesin stensil spiritus termasuk
jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang
menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator)
7.2 CIRI CIRI MESIN STENSIL SPIRTUS DUPLICATOR
1. Tenaga penggerakknya menggunakan
tenaga manusia (manual)
2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat
mekanis
3. Menggunakan master paper
a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon
c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan
a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon
c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan
thermocopier
4. Penggandaan menggunakan kertas folio
5. Pencetakan menggunakan cairan
pelarut alkohol.
7.3
KOMPONEN
MESIN STENSIL SPIRTUS DUPLICATOR
- Tabung berisi cairan (fluid tank)
- Alat penghitung (counter)
- Tempat kertas atau papan kertas (feed tray)
- Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel)
- Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button)
- Pengatur posisi cetakan (copy positioner)
- Tombol pengatur tekanan (preasure control button)
- Engkol (handle)
- Tutup atas (top cover)
- Silinder logam (metal cylinder)
- Tempat hasil gandaan (receiving tray)
1. Pasanglah
lembaran induk pada silinder mesin spirit duplikator. Rekaman yang terbalik
(negatif) berada di luar.
2. Angkat
tempat cairan dan balikkanlah pada tempatnya.
3. Putarlah
silinder berulang-ulang untuk membasahi master copy-nya.
4. Masukkanlah
kertas pada tempatnya (baki kertas) di bagian belakang.
5. Buatlah
copy percobaan.
6. Atur
letak kertas dengan tepat.
7. Putarlah
sekian kali menurut kebutuhan.
8. Setelah
selesai memutar, lepaskanlah master copynya.
9. Tutuplah
mesin dengan rapi.
1. Bersihkan
mesin stensil dari kotoran seperti debu, serbuk kertas,dll.
2. Letakkan
mesin pada tempat yang kering dan tidak terkena matahari langsung.
3. Bersihkan
roll perataan tinta dengan menggunakan sabun.
4. Bersihkan
kain penyaring dengan menggunakan bensin.
5. Beri pelumas pada gerigi yang berputar.
8.1 PENGERTIAN CALCULATOR
Mesin hitung saku atau yang biasa disebut dengan kalkulator. Kalkulator adalah alat untuk menghitung perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan , perkalian dan pembagian. Bahkan ada kalkulator yang dapat di gunakan untuk menggunakan rumus sains dan matematika lainnya.
8.2 JENIS JENIS CALCULATOR
- Office Calculator adalah kalkulator yang banyak digunakan di kantor atau dunia perdagangan. Kalkulator ini hanya digunakan untuk operasi sederhana seperti menambah, mengurang, mengali dan membagi.
- Scientific Calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol khusus yang hanya digunakan untuk hitungan matematika.
- Financial Calculator adalah kalkulator yang memiliki tombol-tombol yang dapat digunakan untuk menyimpan hitungan dan menampilkan kembali hitungan yang biasa digunakan untuk hitungan keuangan.
Operasi
hitungan penambahan atau penjumlahan :
1.
Tekan
angka yang akan dijumlahkan.
2.
Tekan
tombol tambah.
3.
Tekan
angka berikutnya yang akan ditambahkan.
4.
Tekan
tombol sama dengan.
- Perhitungan pengurangan, perkalian dan pembagian cara penggunaannya sama dengan penjumlahan namun tombol yang di tekan berbeda sesuai dengan hitungan yang di inginkan.
- Operasi hitungan persen :
- Jika hasil akhir hitungan sudah diperoleh dari perhitungan sebelumnya hanya tinggal mencari persen, contoh hasil perhitungan akhir 1.000.000.
- Dihitung 25% :
- Tekan angka 25
- Tekan tanda %.
- Simpan peralatan dengan baik.
- Usahakan alat jangan sampai terjatuh.
- Periksa power battery, apabila bateray habis segera ganti dengan bateray yang baru
9. MESIN JUMLAH MANUAL (ADDING MACHINE)
9.1 PENGERTIAN MESIN JUMLAH MANUAL
Mesin
yang digerakan oleh tangan manusia. Kemampuan operasi hitunganya antara lain
penjumlahan,pengurangan atau juga bisa untuk operasi kali tetapi caranya
seperti penjumlahan.Mesin ini digerakan oleh tangan manusia dan dilengkapi
dengan engkol.Engkol gunanya untuk memperoleh hasil suatu perhitungan.
9.2 CARA KERJA MESIN JUMLAH MANUA
Misalnya:2500+3500
Caranya:
Netralkan mesin dengan penggeser kunci kearah tanda *lalu tariklah engkol
,hingga pada kertas tercetak 00*.
·
Tekan angka 1,geserlah pengumpil ke
tanda < lalu di engkol hingga tercetak 01<
·
Tekan angka 2500, diengkol.......................................2500
·
Tekan angka 3500, diengkol........................................3500
·
Total/ geserlah pengumpil ke tanda *
lalu di engkol.......6000
·
Hasilnya 6000
REFERENSI
1.
Edwar,
Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya: Unesa University Press
2.
Lestari,
Erni. 2013. Mesin Stensil Spirtus
Duplicator, (http://erniilestarii.blogspot.com/2013/10/mesin-spirit-duplicator-mesin-stensil.html)
di akses pada 20 Maret pukul 18.20
3.
Lestari,
Rina. 2011. Administration Office, (http://rinaikalestari.blogspot.com/p/kd-2.html)
di akses pada 18 Maret 2015 pukul 18.03
4.
Puspita,
Ria. 2014. Mesin Stensil Manual, (http://riapuspita97.blogspot.com/2014/06/pengertian-mesin-stensil-manual.html)
di akses pada 20 Maret pukul 18.43
Tidak ada komentar:
Posting Komentar